Selasa, 08 Desember 2015

CARA MENGOBATI BIANG KERINGAN AGAR CEPAT HILANG DAN TAK MUNCUL LAGI

      Saat kondisi udara panas pada sebagian orang yang memiliki kulit sensitif sering mengalami gatal dan bintik kemerahan pada kulit. Biasanya orang menyebutnya dengan biang keringat. Biang keringat dapat terjadi pada anak-anak bahkan orang dewasa. Biang keringat sering muncul di sekitar dahi dan leher, juga mengincar bagian-bagian tubuh yang tertutup pakaian seperti dada dan punggung, serta bagian yang mengalami tekanan atau gesekan pakaianBiang keringat dapat terjadi pada anak-anak bahkan orang dewasa. Biang keringat sering muncul di sekitar dahi dan leher, juga mengincar bagian-bagian tubuh yang tertutup pakaian seperti dada dan punggung, serta bagian yang mengalami tekanan atau gesekan pakaian.

Biang keringat atau keringet buntet dalam istilah kedokterannya disebut miliaria biasanya timbul akibat keringat berlebihan yang tidak bisa keluar karena adanya penyumbatan pada saluran kelenjar keringat. Penyumbatan ini disebabkan sel-sel kulit yang mati karena keringat tidak terbuang secara sempurna. Keringat yang tidak bisa keluar tersebut menimbulkan bintik-bintik kecil atau lenting yang berisi air yang disertai timbulnya rasa gatal, pedih, dan kulit jadi kemerahan.


Anda tidak usah hawatir karena Biang keringat tidaklah berbahaya dan akan menghilang dalam beberapa minggu dengan perawatan kulit seperti biasa. Namun, biang keringat dapat mengganggu aktivitas Anda ataupun si buah hati. Untuk mencegah timbulnya biang keringat sebaiknya kenali tiga bentuk biang keringat dan cara pengobatannya, seperti berikut ini:

  1. Jenis Miliaria Kristalin : jenis Biang keringat seperti ini biasanya paling banyak terjadi pada bayi. Gejalanya bintik- bintik kecil (1-2 mm), muncul di daerah yang tertutup setelah bayi banyak berkeringat. Tidak ada keluhan yang berarti bagi yang mengalaminya hanya timbul sedikit gatal setelah keringnya biasanya akan sembuh dengan sendirinya.. Untuk mencegahnya, ibu bisa memakaikan bayi pakaian yang tipis berbahan katun dan dapat menyerap keringat. Prinsipnya adalah mencegah keringat atau mengusahakan keringat menguap dengan baik.
  2. Jenis Miliaria Rubra : inilah Jenis biang keringat yang lebih berat dari point 1, biasanya terdapat pada area badan yang bergesekan dengan pakaian. Bintik-bintiknya lebih besar, gatal dan pedih. banyak terjadi pada Anda yang terbiasa di udara tropis. Ada banyak faktor menjadi penyebab munculnya biang keringat jenis ini. Kemungkinan selain karena banyak keringat juga adanya sumbatan pada kelenjar keringat. Para ahli kesehatan kulit juga mengatakan biang keringat miliaria muncul bisa di sebabkan karena kadar garam yang tinggi di permukaan kulit disertai adanya kuman. Untuk menghindarinya, gunakan pakaian yang tipis dan menyerap keringat. Terapi obat anda bisa menggunakan bedak salisil 2% yang mengandung mentol. Taburkan setelah mandi atau saat anda merasa gatal di bagian kulit.
  3. Jenis Miliaria Profunda : Biasanya mengikuti biang keringat jenis miliaria rubra. Tandanya, bintil berwarna putih yang keras, banyak terdapat di badan, tangan dan kaki. Bintil-bintil kebanyakn tidak berisi air, teraba seperti kulit yang mengeras, tidak gatal dan berwarna seperti kulit saja. Bila ini terjadi, Anda bisa memberikan losion calamin dengan atau tanpa mentol, bisa juga losion yang berisi resorsin 3%.

Nah teman2.. sekarang sudah tahu kan jenis biang keringat dan cara menanganinya? Jika suatu hari keluarga anda ada yang memiliki biang keringat setelah membaca artikel ini anda akan semakin bijak dan memilih cara yang tepat untuk menanganinya.

Senin, 07 Desember 2015

Cara Alami Untuk Mengobati Penyakit Kanker, gagal ginjal, stroke, tuberkolusis, serta diabetes

 
 
      Kanker, gagal ginjal, stroke, tuberkolusis, serta diabetes, adalah 5 penyakit berat yang ditandai oleh berkurangnya albumin di darah hingga penderitanya harus memperoleh infus albumin. 
Infus albumin bermanfaat untuk meningkatkan tekanan osmotik darah yang sebelumnya turun (kurang dari standar albumin tubuh sebesar 3, 5-5, 5 g/dl) hingga menyebabkan pembengkakan atau oedema di bagian-bagian tubuh tertentu. Pada penderita gagal ginjal, umpamanya, pembengkakan terlihat jelas di kaki. 
Pemberian infus albumin sebenarnya terapis medis dalam meningkatkan albumin di tubuh karena sebelumnya turun (hipoalbumin). Tetapi ada cara lain dengan terapi nutrisi yaitu dengan memberi albumin ikan gabus dalam bentuk segar, kapsul, jel, atau cair. 
Ikan gabus Chana striata selain mengandung albumin dalam jumlah banyak, juga mempunyai unsur seng (Zn) yang berperan dalam pengobatan luka. Oleh karenanya masyarakat di Makassar, Sulawesi Selatan atau Suku Dayak di Kalimantan Barat serta Kalimantan Selatan sejak lama memakai ikan haruan (ikan gabus dalam bahasa setempat) untuk menyembuhkan luka khitan pada anak serta luka ibu setelah bersalin. 
Albumin ikan gabus juga mengandung senyawa asam amino penting untuk tubuh seperti arginin, lisin, vialin, isoleusi, histidin, serta glutamin. Nah glutamin, umpamanya, berperan didalam tubuh dalam mer*angs*ang kekebalan tubuh hingga membantu mempercepat pengobatan luka. Secara umum kehadiran asam amino itu penting untuk pembentukan sel-sel baru serta mengganti sel-sel yang rusak di tubuh. 
Beberapa kasus pasien kanker, gagal ginjal, stroke, tuberkolusis, serta diabetes yang sudah menjalani terapi nutrisi dengan albumin ikan gabus memberi kondisi memuaskan. Sebagai contoh yaitu Amir Hamdan di Bandung Jawa Barat. Amir yang sejak 3 tahun lalu divonis menderita kanker kandung kemih harus menjalani kemoterapi sebagai salah satu pencegahan supaya sel-sel tumor di tubuhnya tak berkembang. 
Pada kasus kemoterapi, efek samping yang diakibatkan biasanya : rambut rontok serta mudah lemas. Amir Hamdan yang selalu teratur mengkonsumsi 6 kapsul per hari albumin ikan gabus memperlihatkan kondisi menggembirakan. Setiap usai menjalani kemoterapi kanker, ia segera bugar serta rambutnya juga tak mengalami kerontokan. 
Resep konsumsi segar : 
-Siapkan 2 kg ikan gabus, bersihkan. 
-Kukus ikan gabus selama 30-40 menit dengan suhu pemanasan tak lebih dari 50 derajat Celsius. 
-Pisahkan pada daging serta tulang, lalu jus daging dengan air seperlunya. Untuk menyingkirkan amis tambahkan sedikit jeruk nipis serta sereh. 
-Ukuran 2 kg gabus dapat untuk 3-4 hari mengkonsumsi. Hasil blender berbentuk jus diminum 2 kali dalam satu hari, yaitu pagi sekitar jam 07. 00 dan malam sekitar jam 18. 30. Dengan cara umum albumin dengan konsumsi segar bisa mencapai normal dalam waktu 5-6 hari mengkonsumsi.